Komunitas di Majene Ajak Anak Pesisir Peduli Penyu Sejak Dini

Berbagai upaya dilakukan para pegiat lingkungan untuk melestarikan penyu yang terancam punah. Seperti yang dilakukan Komunitas Barane (Kobar) Lestari di Pantai Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang menggelar sekolah laut dengan mengajak anak pesisir belajar tentang penyu.

Para peserta usia sekolah dasar ini antusias menyimak materi tentang pengenalan penyu, jenis dan bagian-bagian tubuh dari penyu. Mereka juga belajar tentang ancaman dan upaya dalam pelestarian penyu yang terancam punah.

Sekolah laut ini dilakukan dengan konsep belajar sambil bermain. Anak-anak pesisir ini juga diajak melihat secara langsung bayi penyu atau tukik jenis lekang yang menetas di pantai ini. 
 

Baca: Menteri Kehutanan & Dubes Inggris Kunjungi Kawasan Konflik Gajah di Aceh Tengah

Ketua Kobar Lestari, Hasri Hasri mengatakan pelibatan anak-anak dilakukan sebagai upaya melestarikan penyu sejak dini. Para peserta diajak untuk mencintai laut dan melestarikan penyu ekosistem. Para peserta juga diajak melepasliarkan delapan ekor tukik yang menetas di pantai ini.

Terdapat pula empat sarang semi alami dengan 150 butir telur yang sedang dalam masa inkubasi. Komunitas ini akan langsung melepas tukik tersebut ke habitat aslinya jika telah menetas setelah masa inkubasi.

Aktivitas pelepasliaran ini rutin dilakukan mahasiswa perikanan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bersama anak-anak selama Maret hingga Juni atau selama musim penyu bertelur.