Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Disertai Guguran Lava

Awan panas guguran Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten kembali terjadi pada Sabtu, 20 Juli 2024, malam. 

Menurut Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, awan panas meluncur selama 119 detik, dengan amplitudo maksimal 35 milimeter. Semburan awan panas mencapai jarak 1.200 meter dari puncak dan mengarah ke hulu Sungai Bebeng.

Terjadinya guguran awan panas ini juga diikuti dengan guguran lava, yang ditenggarai dengan aliran api yang membara dari puncak kawah menuruni bukit. Namun, luncuran lava masih jauh dari permukiman, sehingga tidak ada perintah pengungsian bagi warga. 

Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada dan tidak memasuki arena yang dinyatakan berbahaya.