Angka Kelahiran di Indonesia Menurun Dipengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi

11 July 2024 14:54

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) Indonesia terus menurun dalam 50 tahun terakhir. TFR adalah rata-rata jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh seorang perempuan, selama masa reproduksinya.

Pada 1971 angka kelahiran total nasional masih 5,61. Artinya ketika itu rata-rata perempuan melahirkan antara 5 sampai 6 orang anak selama masa subur. Kemudian angkanya berangsur-angsur menyusut hingga mencapai 2,18 pada 2020, yang merupakan rekor terendah baru.
 

Baca juga: Jepang Kekurangan Satu Juta Pekerja Asing pada 2040

Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, penyusutan angka kelahiran ini salah satunya dipengaruhi oleh  penggunaan alat kontrasepsi. 

Sejak 2017, belum pernah angka pemakaian kontrasepsi modern (Modern Contraceptive Prevalence Rate/mCPR) mencapai angka 59. Waktu pandemi hanya turun sedikit dari 57,9 menjadi 57 dan sekarang menjadi 59,4.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)