Jemaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran di Solo

22 December 2024 13:10

Sebanyak 1.200 anggota Jemaah Islamiyah (JI) secara langsung mendeklarasikan ikrar kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di hadapan sejumlah tokoh nasional di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Sabtu, 21 Desember 2024. hal tersebut juga diikuti oleh 8.000 mantan anggota JI lainnya scara daring.

"Dengan penuh ketulusan mereka kini menyadari bahwa perjuangan yang sebenarnya bukanlah untuk melawan negara tetapi justru untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara," ujar Irjen Sentot Prasetyo, di Solo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian panjang, upaya pendekatan humanis yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Polri dalam membangun kesadaran ideologis para anggota Jemaah Islamiyah.
 

Baca juga: Mantan Anggota JI Ikrar Setia Pancasila, Kapolri: Terima Kasih


Dalam deklarasi, JI organisasi yang telah berdiri sejak 1993, resmi menyatakan membubarkan diri. Irjen Sentot Prasetyo menegaskan, JI tidak dibubarkan oleh pemerintah, tapi atas kemauan sendiri.

"Jemaah Islamiyah tidak dibubarkan oleh pemerintah atau pihak kepolisian, melainkan membubarkan diri atas keputusan internal mereka sendiri. Keputusan ini (pembubaran) bukan hasil tekanan atau paksaan, melainkan berdasarkan kajian mendalam serta refleksi panjang, yang dilakukan tokohnya," jelasnya.

Deklarasi ini juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Plt Deputi  Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito. Serta Kepala Datasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri atau Densus 88 Irjen Sentot Prasetyo, Kepala BNPT Irjen Pol Eddy Hartono dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)