15 December 2023 14:56
Protection Associate UNHCR Yance Tamaela mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan mitra penanganan pengungsi, termasuk Pemerintah, untuk mencari solusi soal tempat penampungan pengungsi Rohingya.
Pihaknya juga berjanji akan memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi untuk mencegah meluasnya konflik dengan masyarakat setempat.
Sebelumnya, sebanyak 180 orang pengungsi Rohingya yang mendarat di pesisir Pantai Laweung Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, ditampung sementara di bibir pantai Desa Batee dalam waktu tertentu.
Namun kondisi ini sangat memprihatinkan. Para pengungsi tinggal di bawah tenda terpal dan alas tikar seadanya untuk istirahat. Bahkan ada sejumlah pengungsi yang mengalami sakit belum mendapatkan penanganan serius seperti kaki yang bengkak dan tidak bisa berjalan.
Kehidupan mereka juga sangat kesulitan akibat tidak ada fasilitas sanitasi dan MCK, sehingga terpaksa membuang kotoran di sekitar lokasi yang membuat petani tambak udang marah hingga mengusir mereka.
Akibatnya para imigran asal Myanmar ini harus digeser ke lokasi lain di ujung pantai yang jarak sekitar satu kilometer untuk menghindari konflik dengan warga.