190 Ribu Manuskrip Kuno dan Langka Indonesia ada di Library of Congress AS

Library of Congress di Washington DC adalah perpustakaan terbesar di dunia dengan banyak koleksi manuskrip kuno dan langka di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan hampir mencapai 190 ribu buah.

Dengan bantuan kantor perpustakaan di Jakarta dan pustakawan di Washington DC, banyak manuskrip kuno yang dapat diakses oleh publik di Amerika Serikat.

Beragam manuskrip kuno dan langka Indonesia itu tersimpan di Library of Congress, perpustakaan terbesar di dunia yang memiliki kurang lebih 175 juta koleksi. Mulai dari manuskrip langka, audio, video ataupun alat perekam suara kuno.

Menurut Joshua Kueh, pustakawan Asia Tenggara di Library of Congress, dari data 2021 ada 117.567 koleksi Indonesia di divisi Asia yang sudah dikatalog.

Andre Decker yang mendampingi Joshua adalah juga seorang pustakawati yang sedang mengikuti program residensi di perpustakaan Congress. Andrea yang menulis disertasi tentang dangdut koplo ini, sempat melakukan katalogisasi terhadap buku-buku Indonesia terbitan lama.

Selain di divisi Asia, koleksi Indonesia juga bisa ditemui di bagian lain Library of Congress seperti di American Folklife Center. Sampai saat ini, jumlah total koleksi Indonesia di Library of Congress mencapai 190 ribu buah.

Urusan menyimpan dan merestorasi manuskrip kuno, Perpustakaan Kongres, kata Joshua, punya ahli terbaik di dunia. Tantangannya adalah membaca atau menafsirkan isinya.

Beruntung sejak 1960-an, di Jakarta ada Kantor Perpustakaan Kongres yang punya peran besar membantu proses katalogisasi sehingga banyak manuskrip kuno yang bisa diakses oleh publik.