Pilgub Jateng Dinilai Lebih Kompetitif

28 August 2024 10:38

Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini menilai Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Jawa Tengah (Jateng) akan berlangsung kompetitif. Sehingga, praktik politik uang dinilai bisa dicegah. 

"Menarik karena ketika kompetisinya sangat kompetitif, melibatkan aliran dan ideologi politik, hal-hal yang sifatnya transaksional bisa dicegah," kata Titi dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Rabu, 28 Agustus 2024. 

Menurut Titi, politik uang tidak akan terlalu bekerja di kontestasi Pilgub Jateng. Hal itu menjadi sisi positifnya. 

Meski demikian, tantangan yang dihadapi pun cukup banyak. Salah satunya potensi benturan massa. 

"Tantangannya adalah potensi benturan massa, lalu potensi politisasi ASN dan penyelenggara pemilu karena dia berada di battleground, di arena pertempuran politik yang sangat sengit dan juga potensi intimidasi, politisasi hegemoni identitas, itu yang harus diwaspadai," ungkap Titi. 
 

Baca juga: Duel Dua Jenderal di Pilgub Jateng

Jateng, kata Titi, adalah 'Kandang Banteng' alias daerah PDI Perjuangan (PDIP). Calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) yang diusung PDIP dua-duanya merupakan kader PDIP yakni Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi).

Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) akan bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng. Dua kubu tersebut basis massa yang besar.

"Di situlah tensi pertarungan itu dari sisi elite dan akar rumput akan betul-betul bertemu," ujar Titi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)