Gumpalan asap terus membumbung tinggi di atas langit Gaza pada Kamis 16 November 2023 waktu setempat, di mana serangan Israel terus berlanjut. Hal ini terjadi sehari setelah zionis Israel menggeledah sebuah rumah sakit di Kota Gaza yang mereka klaim sebagai tempat militan Hamas beroperasi.
Perang yang kini memasuki minggu ke-6 telah menewaskan lebih dari 11.200 warga Palestina. Di mana 2/3-nya adalah perempuan dan anak-anak. Sebanyak 2700 lainnya dilaporkan hilang dan sebagian besar diyakini terkubur di bawah reruntuhan.
Sebelumnya zionis Israel mengepung rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa. Pasien terutama bayi dan anak-anak dalam kondisi yang memprihatinkan.
Israel menggunakan tank-tank menyerbu unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Utara sejak rabu 15 November 2023. Israel juga menggeledah ruang bawah tanah dan menenbaki beberapa orang di rumah sakit. Dokter dan pasien diinterogasi sehingga menimbulkan ketakutan.
Akibat serangan Israel ke rumah sakit pasien banyak yang tak tertangani. Rumah Sakit Al Shifa menampung 650 pasien dan 7 ribu warga Gaza. 100 pasien di antaranya dalam kondisi yang kritis. PBB memperkirakan sedikitnya 2300 pasien, staf dan warga sipil berlindung di Kompleks Rumah Sakit Al Shifa.
Pada saat ini anak-anak dan bayi di Rumah Sakit Al Shifa, kondisinya kian memprihatinkan. Lebih dari 180 jenazah dalam kondisi buruk dan masih tergeletak di halaman rumah sakit.