Presiden Joko Widodo resmi menutup KTT G20 Bali dan menghasilkan G20 Bali Leaders' Declaration atau komunike, Rabu (16/11/2022). Dokumen Bali Leaders' Declaration berisi lebih dari 1.000 halaman yang memuat 52 poin utama.
Deklarasi mencakup isu perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada situasi global. Para anggota KTT G20 meminta perang dihentikan dan menstabilkan kondisi keuangan. Selain itu, Bali Declaration juga meliputi ketahanan pangan, keamanan energi, kesehatan global dan transformasi digital.
Sebanyak 17 pemimpin negara hadir dalam KTT G20 Bali, yakni Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, PM Kanada Justin Trudeau, PM Inggris Rishi Sunak, PM Italia Giorgia Meloni, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman.
Selain itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Argentina Alberto Fernandez, PM Australia Anthony Albanese, PM India Narendra Damodardas Modi, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, PM Jepang Fumio Kishida, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen.
Sementara itu, ada tiga delegasi G20 yang tidak hadir, yaitu Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.