Hingga semester pertama 2023, PT Pupuk Kujang Cikampek selaku anak perusahaan Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk subsidi lebih dari 50% ke masyarakat. Pupuk subsidi tersebut terdiri dari pupuk urea dan pupuk NPK.
Pihak Pupuk Kujang Cikampek juga berkomitmen menjaga stok untuk memenuhi kebutuhan petani diseluruh wilayah distribusinya, yakni provinsi Jawa Barat dan Banten.
Di Jawa Barat, secara total stok pupuk mencapai 82.643 ton. Angka itu terdiri dari urea sebanyak 70.256 ton dan pupuk NPK mencapai 12.387 ton. Sedangkan di provinsi Banten, secara total stok pupuk mencapai 10.861 ton urea.
Sebelumnya, pemerintah menerapkan mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 4 Tahun 2023. Kebutuhan pupuk di Jawa Barat pada 2023 ditetapkan sebanyak 942.508 ton pada 2023. Angka itu terdiri dari pupuk urea sebanyak 603 ribu ton, NPK sebanyak 338 ribu ton dan NPK khusus sebanyak 681 ton.
Di provinsi Banten, kebutuhan pupuk bersubsidi tahun 2023 sebanyak 168 ribu ton. Itu terdiri dari pupuk urea sebanyak 111 ribu ton, NPK sebanyak 56 ribu ton dan NPK khusus sebanyak 1.076 ton.
Seluruh pupuk subsidi ini merupakan hak petani yang telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022.