Tujuh polisi Kolombia tewas dalam serangan ledakan bom di wilayah Huila, San Luis, di bagian barat Kolombia. Serangan ini menjadi serangan terbesar yang disebut ditimbulkan Kelompok Gerilya, Jumat (2/9/2022).
Ledakan bom yang terjadi pada Jumat 2 September 2022 di wilayah Huila, San Luis, Kolombia menjadi serangan terbesar kepada Pasukan Keamanan Pemerintah sejak Presiden Gustavo Petro menjabat sebagai presiden pada awal Agustus lalu.
Presiden Petro mengutuk perbuatan yang ditudingkan kepada Kelompok Gerilya sebagai tindakan dan upaya sabotase atas upaya perdamaian yang dilakukan Presiden Petro. Meski tidak menyebut nama pelaku, tetapi ia mengindikasikan serangan ini sebagai tindakan pengkhianat dari Kelompok Gerilya Revolutionary Armed Forces of Colombia.
Petro sendiri merupakan mantan anggota Kelompok Gerilya 19th of April Movement yang berjanji mengakhiri konflik antar spektrum politik yang telah terjadi selama 60 tahun di Kolombia. Petro juga menginisiasi perdamaian total dan mengupayakan perjanjian damai mantan pejuang Gerilya namun ditolak kelompok kontra pemerintah.
