Febri Diansyah: Tuduhan Jaksa soal Putri Candrawathi Terlibat Pembunuhan Brigadir J Tidak Benar

Tuduhan jaksa soal Putri Candrawathi terlibat dalam perencanaan pembunuhan Nofriyansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut mengada-ada.

"Tuduhan penuntut umum bahwa bu Putri terlibat bersama-sama merencanakan (pembunuhan Brigadir J) itu mengada-ada," kata Febri usai sidang replik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023). 

Febri menegaskan Putri bukan pelaku melainkan korban kekerasan seksual. Ia menyebut pernyataan jaksa dalam persidangan perlu diuji. Menurutnya, pernyataan jaksa dalam dakwaan, tuntutan dan repliknya belum tentu benar.

Ia mengaitkan pernyataan jaksa yang perlu diuji itu soal pelecehan seksual. Jaksa dalam tuntutan dan repliknya mengatakan tidak ada satu pun bukti yang menguatkan dugaan pelecehan seksual Putri. Namun, Febri mempertanyakan empat bukti yang dihadirkan jaksa sendiri di persidangan. 

Ia mengatakan empat bukti pelecehan seksual seolah-olah diabakan jaksa. Padahal, empat bukti tersebut cukup menyatakan pelecehan seksual benar terjadi. Menurut Febri, keterangan ahli psikologi forensik yang dihadirkan di persidangan dengan jelas menyebut keterangan Putri soal pelecehan seksual layak dipercaya.

Ada tujuh indikator seseorang berkata jujur, Febri menegaskan keterangan kliennya soal pelecehan seksual memenuhi tujuh indikator tersebut. Ia menyayangkan sikap jaksa yang tak pernah menyinggung bukti pelecehan seksual, khususnya pernyataan Putri yang dianggap jujur oleh ahli psikologi forensik.