BNPB Kaji Kebutuhan Rehabilitas Pascabencana Sumatra

17 December 2025 14:38

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kajian untuk menilai kebutuhan pasca bencana alam di Sumatra Barat (Sumbar). Tujuannya agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bisa berlangsung lebih cepat dan terkoordinasi.

Kerugian akibat bencana alam di Sumatera Barat diperkirakan mencapai Rp13,5 triliun. Angka itu setara dengan dana APBD Provinsi selama dua tahun.

Kajian pascabencana melibatkan berbagai pihak, termasuk para kepala daerah. Pemerintah Sumatra Barat berupaya untuk memikirkan cara untuk memulihkan wilayah terdampak dan memastikan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
 

Perbaikan fasilitas umum menjadi prioritas dalam proses pemulihan. Selain itu, perbaikan infrastruktur juga penting agar warga bisa melanjutkan kehidupan harian dengan lancar.

"Harapannya adalah kabupaten kota segera bisa melakukan penghitungan pendataan sehingga nanti ini menjadi dasar kita
dalam penyusunan tersebut. BNPB siap untuk mendampingi proses ini terarah dan lebih tepat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Arry Yuswandi dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 17 Desember 2025.

"Kita tadi sempat 08.00 WIB bersama OPD Provinsi dan kabupaten/kota. Kita berusaha di awal Januari sekitar paling
lambat tanggal 3 Januari sudah rampung dokumen perencanaan. Nanti akan kita lakukan pengkajian ulang bersama tim tentunya kalau ada revisi kita perbaiki," sambungnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)