Aksi Pencurian Bawang Merah Meresahkan Petani di Magetan

Aksi pencurian Bawang Merah di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meresahkan para petani setempat. Pelaku mencuri satu kuintal bawang merah dan menyebabkan kerugian hingga lebih dari Rp4 juta.

Para petani bawang merah di lereng Gunung Lawu, Desa Turi, Kecamatan Panekan, Magetan mengeluhkan aksi pencurian yang marak terjadi. Terutama ketika harga bawang merah di pasaran yang kini tengah melambung tinggi hingga mencapai Rp40.000 per kg. Pelaku diketahui beraksi pada malam hari dan menyasar lahan milik Karnoto, pemilik lahan bawang merah.

Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini mencabut tanaman dari lahan dan membawa kabur satu kuintal bawang merah milik Karnoto. Ia pun mengetahui kejadian naas tersebut pada pukul 06.00 WIB, usai menerima telepon dari temannya. 
 

Saat tiba di lokasi, Karnoto melihat maling sudah merusak tanaman bawangnya. “Ada telepon masuk saya angkat. Oh ternyata kawan, dia bilang tanaman bawang di sawah ada yang hilang, ada orang yang curi gitu,” ujar Karnoto dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, pada Minggu, 21 Desember 2025. 

Kejadian ini merupakan pencurian di lahan petani yang pertama kali terjadi di desanya karena biasanya pelaku mencuri di rumah tengkulak. Menurut Karnoto, hal ini sangat merugikan dirinya sebagai petani. Mengingat harga bawang merah yang sedang naik karena stok menipis. “Lumayanlah bagi petani,” ucapnya.


(Nada Nisrina)