Masjid di Desa Garoga Tetap Kokoh Berdiri di Tengah Puing Banjir Bandang

Sebuah masjid di Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menjadi saksi bisu dahsyatnya hantaman banjir bandang yang terjadi pada pekan lalu.

Di tengah terjangan banjir yang membawa material kayu gelondongan, masjid ini masih kokoh berdiri, kendati bangunan-bangunan di sekitarnya telah rata dengan tanah.

Berdasarkan laporan jurnalis Metro TV, Joy Jones, langsung dari lokasi kejadian, kondisi Desa Garoga terlihat sangat memprihatinkan. Permukiman warga luluh lantak dan tertutup hamparan kayu berukuran kecil hingga besar yang terbawa arus banjir.

Di tengah hamparan luas tanah yang tersapu oleh banjir bandang, ada satu masjid yang masih berdiri kokoh. Namun, kondisinya sangat parah. Material kayu, pasir, dan lumpur menyangkut di bangunan masjid.

Ketebalan lumpur di lokasi bencana dilaporkan mencapai 1 hingga 1,5 meter. Material kayu yang terbawa arus deras menjadi penyebab utama ratanya permukiman warga di desa tersebut. Tempat tinggal bagi ratusan hingga ribuan orang kini telah lenyap.

Warga berharap pemerintah dapat segera melakukan langkah nyata untuk memulihkan keadaan pascabencana, agar kehidupan di Desa Garoga dapat kembali normal seperti sedia kala.