Keluarga Almarhum Dosen Levi Tunjuk Kuasa Hukum atas Kematian Sang Adik

21 November 2025 16:43

Penyebab kematian Dwinanda Linchia Levi, dosen Universitas 17 Agustus 1945 Untag Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang ditemukan tewas di kamar kos oleh AKBP Basuki masih meninggalkan misteri. Keluarga almarhum menunjuk kuasa hukum untuk mengawal kasus kematian almarhumah agar bisa terungkap secara transparan.

Kuasa hukum keluarga almarhum Dwinanda Zainal Abidin Petir mengungkapkan setelah menemukan Dwinanda tidak bernyawa di kamar kosnya AKBP Basuki sempat mengirimkan foto kondisi almarhumah kepada bibi Korban yang tinggal di Purwokerto.

Dalam foto tersebut bibi korban melihat ada bercak darah segar di bagian paha dan perut korban. Namun sebelum bibi almarhum sempat menyimpan foto-foto tersebut, AKBP Basuki terlebih dahulu menghapusnya.

Zainal menyebutkan hal tersebut menambah kecurigaan keluarga korban. Selain itu, menurut Zainal, keluarga korban juga baru mengetahui bahwa almarhum Dwinanda tercantum dalam kartu keluarga AKBP Basuki.

Untuk itu, Zainal meminta pihak kepolisian untuk terbuka dan juga mengungkap kasus kematian Dwinanda secara terang, dan transparan.
 

Baca: Terlilit Utang, Mahasiswa di Medan Tega Membunuh Teman Dekatnya Sendiri

"Foto-foto itu, foto gambar-gambar itu belum sempat disimpan, dihapus lagi artinya ditarik lagi oleh pengirimnya. Jadi belum sempat kesimpan ya? Belum sempat kesimpan," kata Zainal dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Jumat, 21 November 2025.

"Saya sudah menelusuri banyak alat bukti. Termasuk dalam hal ini barang bukti yang sekarang dibawa oleh polisi. Tadi ada laptop korban mau diminta oleh AKBP, tapi kami cegah, tidak bisa ini untuk barang bukti," sambungnya.

Sementara itu, kakak kandung Dwinanda, Perdana Cahya Devian mengaku mencurigai banyak hal yang masih belum terungkap dari kematian adik.

Kecurigaan itulah yang menjadi alasan keluarga akhirnya memutuskan jenazah Dwinanda untuk diautopsi.
 
Vian yang tinggal di Jakarta mengaku mendapatkan kabar kematian adiknya pada Senin, 17 November 2025, petang sekitar pukul 18.00 WIB dari pihak kampus. Padahal Dwinanda ditemukan tidak bernyawa di kamarnya pada Senin petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Vian menyebut jenazah adiknya pertama kali ditemukan oleh seorang pria namanya adalah Basuki yang  merupakan anggota Polri berpangkat AKBP yang bertugas di Polda Jawa Tengah.

Basuki dan Dwinanda disebut-sebut tinggal bersama, namun tanpa ikatan perkawinan yang sah. Namun, Vian mengaku tidak mengetahui hubungan almarhum adiknya dengan Basuki.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)