Dampak Longsor Banjarnegara Capai 10 Hektare, Sawah dan Rumah Warga Tertimbun

Dampak dari terjadinya tanah longsor di Dusun Situkung, Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah, sangat signifikan. Berdasarkan pemantauan analisis udara yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, area terdampak longsor diperkirakan mencapai 10 hektare.

Longsor ini memiliki jarak luncuran yang sangat jauh, mencapai sekitar 1 kilometer. Material longsor menerjang sejumlah rumah penduduk dan juga lahan pertanian sehingga mengakibatkan kerugian material yang cukup besar. 

"Karena airnya juga banyak, dari debris slide menjadi debris flow. Jadi material sliding menjadi material aliran, mengalir ke bawah," jelas Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Joenedi.
 

Baca juga: Tanah Labil, Pencarian 26 Korban Longsor Banjarnegara Dihentikan Sementara

"Sebelah kiri mengenai persawahan, karena di situ banyak cekungan. Yang sebelah kanan mengenai beberapa rumah sampai terdorong ke bawah karena adanya aliran air," lanjutnya.

Tim BPBD bersama aparat desa dan juga relawan segera melakukan evakuasi serta membantu warga terdampak. 

Hingga kini tanah di lokasi longsor masih terus mengalami pergerakan sehingga resiko terjadinya longsor susulan masih tinggi. Pihak berwenang mengimbau warga di sekitar daerah rawan longsor untuk tetap waspada dan tidak mendekati lokasi, sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari tim BPBD.