Pati: Banjir rob masih menggenangi wilayah Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Hal ini membuat warga mulai terserang berbagai penyakit.
Di Desa Tunggulsari, misalnya. Sejumlah warga mengaku terserang berbagai penyakit, seperti demam, batuk, pilek, gatal-gatal, hingga tekanan darah tinggi.
Salah seorang warga, Sukarmin, mengatakan ia mengalami sakit kepala dan mual sejak banjir merendam rumahnya. Sudah lima hari rumahnya terendam banjir.
“Enggak sempat surut. Kalau surut malah naik lagi. Ini air rob,” ujar Sukarmin dikutip dari
Metro Siang Metro TV pada Jumat, 20 Juni 2025.
Warga terpaksa menerjang banjir untuk datang ke puskesmas demi mendapatkan layanan pengobatan gratis. Tenaga medis Puskesmas Tayu, Ririn, mengatakan, mayoritas keluhan warga berkaitan dengan kulit dan tekanan darah tinggi.
“Warga banyak yang gatal-gatal, pusing, bahkan tensinya tinggi karena
stres memikirkan kondisi banjir yang tak kunjung surut,” ungkap Ririn.
Sudah hampir sepekan banjir rob merendam permukiman warga dan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Hal ini disebabkan letak desa yang berada di daerah cekungan. Sementara air pasang dari laut terus datang setiap pagi dan sore.
(Tamara Sanny)