Menag Lobi Arab Saudi Kaji Ulang Batas Usia Haji

Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta kepada pemerintahan Arab Saudi untuk tidak membatasi usia jemaah haji pada 2025. Pemerintah Arab Saudi diminta untuk mengkajinya kembali.

Nasaruddin mengaku sudah melobi pemerintah Arab Saudi agar tak menggunakan alat ukur usia 90 tahun ke atas, melainkan kesehatan para calon jemaah. Sebab masih tidak semua jemaah yang berusia di atas 90 tahun kondisi fisiknya sudah sangat menurun.

"Karena umur di atas 90 tahun itu ada yang lebih sehat daripada orang yang di bawah umur," ujar Nasaruddin, dalam program Prioritas Indonesia Metro TV, Selasa. 28 Januari 2025.
 

Baca: Hari Pertama Pendaftaran Haji Khusus, 923 Jemaah Mendaftar

Nasaruddin mengusulkan kepada pemerintah Arab Saudi agar melihat kondisi para jemaah secara menyeluruh. Baik dari segi fisik dan mental.

Dia berharap usulannya bisa didengar. Terlebih Menteri Haji Arab Saudi yang sekarang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kesehatan, sehingga penjelasannya soal pemeriksaan fisik dan mental bisa segera didengarkan.

"Jadi tahu kalau saya beralasan alasan kesehatan itu yang paling tepat," katanya.

Selain itu, Nasaruddin juga memastikan tidak ada lagi pungutan yang membebani jemaah haji tahun ini. Pihaknya melakukan penghematan dan efisiensi biaya haji dengan memangkas pengeluaran yang tidak perlu.