Menaker Paparkan Strategi Ketenagakerjaan Nasional 2025–2029

23 July 2025 16:07

Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli membeberkan tantangan serta strategi pembangunan ketenagakerjaan nasional untuk periode 2025–2029. Strategi utama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam menciptakan lapangan kerja antara lain melalui kolaborasi lintas kementerian dan gerakan peningkatan produktivitas nasional.

Hal ini disampaikan Yassierli dalam Forum Pemimpin Redaksi yang digelar oleh Biro Humas Kemenaker. Acara tersebut dimoderatori oleh Sekretaris Jenderal Kemenaker Cris Kuntadi dan mengangkat tema Sinergi Media Massa sebagai Akselerasi Informasi Publik pada Sektor Ketenagakerjaan.
 

Baca Juga: Perluasan Akses Produk Investasi Jaring Minat Investor yang Meningkat

Dalam paparannya, Yassierli menyebut sejumlah tantangan strategis yang dihadapi sektor ketenagakerjaan Indonesia saat ini, antara lain penguatan link and match antara dunia pendidikan dan industri, optimalisasi fungsi Balai Latihan Kerja (BLK), penyediaan pekerjaan layak dan inklusif bagi kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas, serta penyusunan regulasi baru terkait pekerja platform digital dan revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan.

“Targetnya balai dulu ya. Kita targetkan di 10 balai minimal sudah ada talent corner tempat generasi muda bisa hadir membawa ide produk, lalu kita inkubasi dan hubungkan dengan investor,” ujar Yassierli dikutip dari Zona Bisnis Metro TV pada Rabu, 23 Juli 2025.

Ia juga menekankan bahwa kewirausahaan adalah salah satu solusi dalam penciptaan lapangan kerja. Namun, menurutnya, pengembangan kewirausahaan tidak hanya menjadi tanggung jawab Kemenaker, tetapi juga melibatkan berbagai kementerian lain seperti Kementerian Koperasi dan UKM, serta lembaga pendidikan yang memiliki program inkubasi bisnis.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)