Jokowi Respons Gugatan Warga Solo soal Esemka

12 April 2025 02:55

Mantan Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara soal gugatan warga Solo karena tak bisa membeli mobil Esemka. Saat ditanya soal perkembangan pabrik mobil Esemka, ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu menjelaskan hal itu merupakan ranah swasta. 

"Ya itu (pabrik) sudah di sektor swasta. Masa kita ngikuti semua. Sebagai Presiden sudah kita buka, tapi masalah produksi, masalah marketing, laku dan tidak laku kan memang harus menjadi urusan perusahaan itu," ujar Jokowi saat ditemui di Surakarta, Jawa Tengah.

Tugasnya saat menjadi presiden sudah membuka pabrik di 2019 yang lalu. Sementara untuk urusan produksi dan marketing, Joko menyebut sudah menjadi urusan perusahaan tersebut.

"Sangat kompleks sekali, bukan hanya membuat tapi harus juga bisa memasarkan. Jadi dan itu adalah urusan swasta. Urusan pemerintah mendorong apapun produk yang dihasilkan oleh anak bangsa. Kita mendorong untuk bisa ada investornya, ada yang mau berinvestasi di situ," terangnya.
 

Baca juga: Gugatan Esemka, Jokowi Dipastikan Tak Hadir Sidang Perdana

Ia menilai jika pabrik tersebut terus berproduksi, maka akan menyerap tenaga kerja dan memberikan kesempatan kerja. Namun, kata dia, persaingan bisnis tidak mudah.

"Tapi sekali lagi bersaing di dunia bisnis tidak mudah, bersaing di dunia otomotif juga tidak gampang. Banyak yang sudah membuktikan merek-merek dari Eropa aja di kita banyak yang tutup. Dan juga negara-negara lain yang tidak bisa saya sebut," bebernya.

Gugatan tersebut dilayangkan warga Solo, Aufaa Luqmana, yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Surakarta. 

Mantan Presiden Jokowi menyatakan siap menghadapi gugatan wanprestasi terkait batalnya produksi mobil Esemka. Namun Jokowi mengaku belum memastikan untuk menghadiri persidangan dan masih akan berkonsultasi
dengan kuasa hukum.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)