Presiden Prabowo Tegaskan Tak Ada Lawan Politik dalam Demokrasi Indonesia

Bogor: Presiden Prabowo Subianto berpendapat bahwa Indonesia cocok menerapkan sistem demokrasi yang saling merangkul. Tanpa ada permusuhan dengan lawan politik.

"Demokrasi kita, tidak boleh kita bermusuhan dengan lawan-lawan politik kita," ujar Prabowo, dalam program Headline News Metro TV, Sabtu, 15 Februari 2025.

Sifat yang saling merangkul merupakan ciri khas Indonesia. Bahkan menurutnya, istilah lawan politik tidak tepat digunakan dalam demokrasi Indonesia.
 

Baca: Presiden Prabowo Sebut LSM dan Media yang Dibiayai Asing akan Terkuak

"Saya kira keliru kalau kita pakai istilah lawan politik. Tidak ada lawan politik, yang ada kawan seperjuangan," katanya.

Menurut Prabowo, persaingan merupakan hal yang wajar dalam Pemilu. Namun ujungnya tetap mengabdi kepada negara, bangsa, dan rakyat.

Dia meyakini pasti bakal ada pihak yang bertentangan dengan pandangannya. Biasanya dari pihak yang mengenyam pendidikan soal demokrasi dari negara lain.

"Mungkin ada profesor didikan luar yang akan mencemoohkan saya. Bagi mereka, itu semua yang diajarkan dari luar itu benar adanya. Saya katakan belum tentu cocok untuk kita," ucapnya.