Banjir Rendam Rumah di Bandung & Grobogan

Banjir besar merendam ratusan rumah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Grobogan, Jawa Tengah. Di Bandung, sembilan kecamatan terdampak banjir, dengan Dayeuhkolot menjadi salah satu wilayah terparah. Sementara itu, di Grobogan, banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Tuntang juga menggenangi permukiman dan jalur kereta api.

Ketinggian air di kawasan Dayeuhkolot mencapai lebih dari dua meter. Hal itu memaksa warga mengungsi ke kantor desa, masjid, dan GOR. Hingga kini tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan penyedotan air agar akses transportasi segera pulih. 
 

BACA : Bersihkan Sampah Penyebab Banjir, Gubernur Dedi 'Nyebur' ke Sungai

Selain menghadapi genangan air, warga juga mengalami pemadaman listrik di sejumlah titik. Hal tersebut lantaran PLN memutus aliran listrik untuk mencegah risiko kecelakaan akibat rendaman air yang hampir mencapai lantai dua rumah-rumah warga. 

Sementara di Grobogan, banjir juga menyebabkan jalur kereta api Jakarta-Surabaya di KM 32 Stasiun Gubug dan Karangjati terendam. Kondisi ini mengganggu perjalanan kereta dan membuat perlintasan tidak dapat dilewati.  

Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) bergerak cepat dengan melakukan perbaikan selama 10 jam. Dengan menggunakan alat berat dan kereta ballast, jalur yang tergenang akhirnya dapat diperbaiki. Kini perjalanan kereta relasi Jakarta-Surabaya maupun Semarang telah kembali normal dan bisa dilalui tanpa hambatan.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)