Realisasi Lifting Migas Belum Capai Target

24 July 2024 16:00

Jakarta: SKK Migas melaporkan realisasi produksi siap jual atau lifting minyak yang belum mencapai target. Hal ini lantaran bencana banjir yang mengganggu aktivitas pengeboran.

Berdasarkan catatan SKK Migas, lifting minyak pada semester I 2024 berada pada level 576 ribu barel per hari atau di bawah target APBN sebesar 635 ribu barel per harinya. Angka ini masih berada di bawah work program and budget 2024 yakni sebesar 589,5 ribu barel per hari.
 

Baca: Kejar Target Investasi Hulu Migas, SKK Dorong Eksplorasi yang Masif

Kepala SKK Migas, Dwi Sucipto mengatakan, gangguan banjir di sejumlah daerah menyebabkan keterlambatan aktivitas pengboran. Sehingga realisasi produksi minyak tidak mencapai target.

"Yang disebut Idle itu misalnya Idle Well tapi memang itu kan dulu sudah dilakukan produksi tetapi kemudian produksinya sudah tidak ekonomis karena tinggal sedikit. Dengan teknologi-teknologi yang baru kita mendorong supaya hal-hal itu direaktivasi dan beberapa sudah dilakukan," ungkap Dwi.

"Idle field lapangan seringkiali itu belum belum menjadi prioritas oleh karena itu kita butuh untuk meningkatkan produksi kita juga mendorong agar Pertamina mencari partner kemitraan," tambahnya.

Dwi menuturkan pihaknya memperkirakan lifting minyak sampai akhir tahun mencapai 595 ribu barel per hari atau sebesar 94?ri target APBN. Selain itu, dia juga menyampaikan capaian salur gas atau lifting gas pada semester I tahun ini adalah sebesar 5.301 dan standar kaki kubik gas per hari atau di bawah target APBN 2024 sebesar 5.443 juta standar kaki kubik gas per hari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)