Fakta-Fakta Berakhirnya 14 Tahun Kekuasaan Partai Konservatif di Inggris Raya

5 July 2024 21:26

Inggris telah melakukan pemilu pada Kamis 4 Juli 2024. Pemilu Inggris ini diikuti sejumlah partai dan anggota independen. Yang paling menarik perhatian dari pemilu ini adalah pertemuan dua partai rival yaitu Partai Buruh dengan Partai Konservatif yang akhirnya dimenangkan oleh Partai Buruh
 
Pemimpin Partai Buruh, Sir Keir Starmer, dipastikan menjadi Perdana Menteri Inggris berikutnya. Berdasarkan exit poll, Starmer akan menggantikan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak yang menjabat kurang dari 2 tahun.
 
Diketahui Partai Buruh memenangkan 410 kursi, Partai Konservatif 131 kursi, Partai Liberal Demokrat 61 kursi dan Partai Reformasi Inggris 13 kursi.
 
Keunggulan Partai Buruh menjadi mimpi buruk untuk Partai Konservatif. Kekalahan ini menjadi salah satu kekalahan terparah dalam hampir 200 tahun sejarah Partai Konservatif.
 

Faktor Kekalahan Partai Konservatif

 
Hasil jajak pendapat di Inggris juga meyakini kekalahan Partai Konservatif akan bergema di seluruh negeri selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. 
 
Selain itu exit poll juga mengungkapkan mayoritas pemilih jenuh dengan pemerintahan Partai Konservatif. Alasannya karena banyak masalah mulai dari gejolak di dalam negeri, adanya kasus brexit, pandemi covid-19 hingga skandal berantai mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
 
Hilangnya kursi perdana menteri dari Partai Konservatif ini diduga karena lemahnya kampanye oleh Sunak. Hal ini diperparah dengan skandal perjudian dan peristiwa saat Sunak meninggalkan upacara peringatan 80 tahun pendaratan normandia atau the day, demi melakukan wawancara di TV. Hal ini menyebabkan para menteri kabinet mengakui kekalahan, bahkan sebelum hari pemungutan suara.
 
Baca juga: PM Inggris Akan Serahkan Pengunduran Diri ke Raja Charles Usai Kalah Pemilu
 

Partai Konservatif Akui Kemenangan Partai Buruh

 
Sunak sudah mengakui kemenangan Partai Buruh. Sunak mengklaim sudah menelepon Starmer untuk mengucapkan selamat. "Partai Buruh telah memenangkan Pemilihan Umum ini dan saya telah menelepon (Pemimpin Partai Buruh), Sir Keir Starmer untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya," ungkap Sunak dalam konferensi pers.
 

Daftar PM Inggris dari Partai Konservatif

 
Partai Konservatif mendominasi Inggris sejak 2010 atau tepatnya sudah 14 tahun lamanya. Perdana Menteri Inggris dari partai tersebut silih berganti. Berikut Daftar PM Inggris dari Partai Konservatif.
 
Mei 2010 - Juli 2016 David Cameron
Juli 2016 - Juli 2019 Theresa May
Juli 2019 - September 2022 Boris Johnson
September 2022 - Oktober 2022 Liz Truss
Oktober 2022 - Sekarang Rishi Sunak

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)