RSUD Sindang Barang Cianjur Sudah 12 Tahun Terbengkalai

27 October 2023 15:14

Sebuah rumah sakit umum daerah Cianjur di Kecamatan Sindang Barang, Cianjur, Jawa Barat kondisinya terbengkalai sejak selesai dibangun pada 2011. RSUD ini dibangun menggunakan APBD Provinsi Jabar. Selama 12 tahun, RSUD ini belum difungsikan. 

RSUD Sindang Barang, Cianjur, Jawa Barat kondisinya terlihat mulai rusak. Rumah sakit yang dibangun sejak 2011 lalu ini terbengkalai dan belum difungsikan. 

Padahal, masyarakat sudah mengharapkan rumah sakit ini segera beroperasi. Rumah sakit ini berada di Desa Saganten, Kecamatan Sindang Barang, Cianjur, Jawa Barat. 

Rumah sakit ini dibangun dengan menggunakan anggaran dana dari Pemprov Jawa Barat. Menurut Bupati Cianjur, saat itu Pemda Cianjur merencanakan rumah sakit ini sebagai RSUD Sindang Barang. Namun setelah pembangunannya selesai, terkendala dengan belum adanya kesiapan alat kesehatan dan sumber daya manusia.

Sehingga pihaknya saat itu mengusulkan ke Pemprov Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil untuk menjadikan Rumah Sakit Umum Provinsi Jawa Barat. Hal ini karena rumah sakit ini berada di jalur strategis Jabar Selatan. Namun hingga saat ini, usulan tersebut tidak kunjung ada realisasinya. 

Melihat kondisi rumah sakit ini, Bupati Cianjur akan melakukan kajian dengan beberapa pihak agar rumah sakit dapat difungsikan.

"Pada saat selesai rumah sakit tersebut ya untuk alkesnya dan juga untuk sumber daya manusianya kita belum siap," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman.

"Adapun untuk Rumah Sakit Sindang Barang saya dulu sudah mengusulkan dan sudah ngobrol dengan Pak Gubernur Ridwan Kamil, saya usulkan untuk menjadi Rumah Sakit Provinsi Jawa Barat karena berada di jalur jalan strategis Jabar selatan," lanjutnya.

Rumah sakit ini merupakan tanggung jawab Pemprov Jabar. Namun jika tidak ada respons, maka pihak Pemkab Cianjur akan melakukan hal lain agar rumah sakit ini bisa difungsikan sebagai rujukan dari sejumlah Puskesmas yang ada di wilayah Cianjur Selatan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)