BNPB Pastikan Logistik Pengungsi Erupsi Lewotobi Tercukupi

24 November 2024 09:32

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan keperluan para pengungsi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) tercukupi. Tenaga Ahli Kepala BNPB Mayjen TNI (Purn) Fajar Setiawan mengatakan kebutuhan warga seperti air, logistik, hingga pos pelayanan khusus kesehatan ibu hamil siap siaga. 

Puluhan tenda pemerintah dari berbagai stakeholder telah didirikan pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada awal November lalu. Fajar juga menambahkan bantuan terus berdatangan dari sejumlah pihak untuk membantu posko pengungsian.

"Personel yang di-deploy itu sudah sangat mencukupi, juga dibantu oleh teman-teman dari daerah, baik itu dari pemerintah daerah, BPBD, TNI, Polri, relawan, dinas terkait dan dari pusat kementerian terkait," kata Fajar, dikutip dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 24 November 2024. 
 

Baca juga: Kapolri Sebut Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Ingin Direlokasi

Berdasarkan catatan Polri, jumlah pengungsi di Posko Pengungsian Konga ada 1.437 jiwa. Rinciannya 816 laki-laki, 621 perempuan, 17 bayi, 99 balita, 174 lansia, 13 ibu hamil, 8 ibu menyusui, dan 9 disabilitas. Di posko itu juga terdapat fasilitas berupa 7 tenda pengungsian, 15 unit MCK, 1 dapur umum, dan 25 kendaraan pendukung.

Sedangkan, di posko pengungsian Lewolaga terdapat jumlah pengungsi sebanyak 1.192 jiwa. Rinciannya 599 laki-laki, 592 perempuan, 19 bayi, 65 balita, 120 lansia, 5 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 3 disabilitas. Ada pula fasilitas berupa 18 ruang kelas yang digunakan untuk tempat tinggal, 2 dapur umum, 1 posko kesehatan, 6 tenda ruang belajar, 7 unit MCK, dan 10 kendaraan pendukung.

Sementara itu, posko pengungsian di Bokang terdapat jumlah pengungsi sebanyak 572 jiwa. Rinciannya 292 laki-laki, 280 perempuan, 7 bayi, 48 balita, 126 lansia, 2 ibu hamil, 20 ibu menyusui, dan 4 disabilitas. Di posko ini tersedia fasilitas berupa 4 tenda pengungsian, 1 dapur umum, 1 posko kesehatan, 3 tenda ruang belajar, 6 unit MCK, dan 4 kendaraan pendukung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)