Jakarta: Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut dua, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul sementara dalam penghitungan cepat. Mereka memperoleh suara secara rata-rata 57 persen.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengungkapkan ada dua factor yang membuat pasangan itu unggul dibandingkan kompetitornya.
1. Kepuasan Masyarakat
Bawono mengungkapkan pihaknya pernah melakukan survei pada Oktober 2024. Survei tersebut bertujuan untuk melihat peta elektoral dari masing-masing pasangan calon.
Dari hasil survei tersebut, Khofifah-Emil mendapatkan tingkat kepuasan tinggi dari masyarakat Jatim. Mereka menerima jika pasangan itu kembali memimpin Jatim.
"Itu yang juga mendatangkan insentif elektoral, ketika pasangan ini kembali bersanding dan maju bertarung di Pilgub Jatim," ujar Bawono, dalam program
Live Event Metro TV, Rabu, 27 November 2024.
2. Kompetitor Baru Diumumkan Menit Akhir
Pasangan Tri Rismaharini-Gus Hans dan Luluk-Lukman baru diumumkan pada menit-menit akhir oleh partai pendukung. Ternyata hal itu sangat berpengaruh terhadap performa mereka menurut riset Indikator Politik.
"Jadi ada faktor
late start candidate," kata Bawono.
Walaupun Risma cukup solid di Surabaya Raya, nyatanya masih kalah unggul dengan pendukung Khofifah-Emil. Pasangan petahana itu unggul hampir di berbagai sisi.
"Perpaduan dari berbagai wilayah di Jatim itu belum cukup untuk kemudian menandingi dari segi elektoral," ucap Bawono.
Streaming