Warga Gaza Jalani Ramadan di Tengah Suasana Perang

12 March 2024 18:34

Warga Gaza, Palestina menjalani Ramadan di tengah suasana perang yang telah merenggut lebih dari 30 ribu nyawa. Warga menjalani puasa di tengah meningkatnya kelaparan dan kehancuran akibat serangan bertubi-tubi militer Israel. 

Warga berbuka puasa di tengah reruntuhan bangunan. Mereka berkumpul unuk berbagi makanan di tengah kelaparan yang semakin meningkat. 

Upaya Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat untuk menengahi gencatan senjata tidak tercapai. Sebab, Israel tidak menyatakan komitmennya. Masyarakat Gaza berada dalam ketidakpastian menantikan gencatan senjata. 

Seorang pengusi dari Khan Yunes, menceritakan betapa kontrasnya Ramadan kali ini dengan tahun lalu. Pada Ramadan tahun ini, sebagian besar warga tidak lagi memiliki rumah dan harus berjalan kaki ke Rafah untuk mencari perlindungan. 

Hal senada disampaikan oleh pengungsi lainnya, Ramadan tahun ini tidak berarti apa-apa. Sejak suaminya tewas, ia bersama tiga anaknya telah mengungsi ke berbagai penjuru wilayah Gaza. Kini, ia berada di wilayah pedesaan selatan Gaza yang dipenuhi dengan tenda-tenda pengungsian. 

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas hingga Senin, 11 Maret 2024 mencapai 31.112 orang. Serangan udara dan darat Israel menghancurkan sebagian besar Gaza dan sekitar 80% penduduknya mengungsi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)