Sukoharjo: Para pekerja PT Sri Rejeki Isman TBK (Sritex) merencanakan aksi damai di depan Istana Negara dan Mahkamah Agung (MA). Rencana ini disampaikan setelah MA memutuskan untuk membatalkan kasasi yang diajukan Sritex terkait status kepailitan perseroan terbatas tersebut.
Koordinator Serikat Pekerja Sritex, Slamet Kaswanto, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan seluruh pekerja pekan ini guna menentukan waktu pelaksanaan aksi. Menurutnya, putusan
MA yang dianggap sangat pahit ini melukai hati para pekerja Sritex, yang selama ini tetap berusaha menjaga produktivitas meskipun di tengah situasi sulit.
“Ada sekitar 15.000 kami ingin datang ke Jakarta menyampaikan langsung kepada pemerintah Republik Indonesia ini beserta seluruh jajarannya bahwa apa yang dijanjikan apa yang disampaikan harus benar-benar menjadi kenyataan,” ujar Slamet dikutip dari
Headline News Metro TV pada Rabu, 25 Desember 2024.
Slamet menambahkan, aksi damai ini bertujuan untuk meminta perhatian pemerintah terhadap nasib ribuan pekerja yang terancam akibat status kepailitan perusahaan. Dirinya juga menyebut bahwa kepailitan tersebut sangat kejam, serta Sritex adalah contoh perjuangan
buruh serikat.
(Tamara Sanny)