25 June 2023 16:52
Puluhan perwakilan warga di kawasan Candi Borobudur mengadu soal karut marut pengelolaan kawasan wisata tersebut kepada Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Mereka juga menagih janji Presiden Joko Widodo pada 2014 lalu, yang menyebut akan mendatangkan 20 juta wisatawan asing ke Indonesia.
Warga menilai, kebijakan yang tidak tepat sasaran sudah sangat merugikan masyarakat sekitar karena berdampak pada berkurangnya jumlah pengunjung.
Bertempat di Balai Perekonomian Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, perwakilan dari berbagai elemen masyarakat tersebut mengadu kepada Lestari Moerdijat serta anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Sugeng Suparwoto dan Mohammad Haerul Amri.
Ada berbagai persoalan yang dinilai merugikan masyarakat di sekitar Candi Borobudur. Salah satunya, pembatasan jumlah jam dan hari berkunjung ke struktur bangunan Candi Borobudur yang berakibat jumlah wisatawan menurun.
Mereka juga menagih janji Presiden Joko Widodo pada 2014 lalu, yang menyebut akan mendatangkan 20 juta wisatawan asing ke Indonesia. Di mana 10% di antaranya ditujukan ke Candi Borobudur. Namun, hingga saat ini jumlah wisatawan asing masih jauh dari target tersebut.
Warga menuntut pemerintah mengkaji ulang pembatasan kunjungan 1.200 wisatawan setiap harinya yang naik ke Candi Borobudur. Mereka meminta jam berkunjung dikembalikan ke pukul 04.00 WIB untuk pengunjung yang ingin melihat sunrise, hingga pukul 19.00 WIB untuk yang ingin melihat sunset.
Mereka meyakini dengan banyaknya wisatawan yang datang akan mendulang perekonomian warga di sekitar Candi Borobudur.
Menanggapi aduan warga, Lestari Moerdijat akan menampung aspirasi tersebut untuk diperjuangkan di parlemen, melalui MPR dan lintas komisi di DRI RI sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan pemerintah soal aspek sosial masyarakat dalam regulasi kunjungan ke Candi Borobudur.
"Secara formal tentu akan saya teruskan kepada para pihak," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat di Magelang, Sabtu 24 Juni 2024.