Kementerian Agama telah mempersiapkan barisan petugas haji untuk melayani jemaah selama beribadah di Tanah Suci. Lebih dari 1.200 petugas haji akan mendampingi jemaah dalam penyelenggaraan Haji 2023 pada akhir Juni.
Seluruh petugas haji yang tergabung dalam panitia penyelenggaraan ibadah haji (PPIH) kini tengah menjalani bimbingan teknis terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta hingga 16 April 2023.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan dua hal pada seluruh PPIH agar bersabar dan menjalin kerja sama yang baik selama melayani jemaah haji. Apalagi jemaah haji tahun ini kembali normal setelah pembatasan jemaah di masa pandemi.
Jika tahun lalu hanya 105 ribu atau kurang dari setengah kuota calhaj Indonesia yang berhaji, maka pada 2023 Indonesia akan memberangkatkan 221 ribu calon haji dengan 30% di antaranya adalah lanjut usia (lansia).
PPIH berasal dari berbagai profesi dari seluruh Indonesia. Mereka kemudian terbagi menjadi sejumlah bidang layanan di antaranya konsumsi, akomodasi, transportasi dan pelayanan jemaah lansia.
Gelombang haji pertama akan berangkat pada 23 Mei 2022 melalui Madinah. Sementara, anggota PPIH akan tiba sebelum jemaah haji Indonesia tiba di Madinah dan Mekkah.