PT Pertamina Persero meraup laba bersih sebesar USD3,81 miliar atau setara dengan Rp56,6 triliun sepanjang 2022. Realisasi laba tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
"Tahun 2022 bisa kita tutup dengan kinerja tertinggi sepanjang sejarah Pertamina. Kita bisa membukukan nett profit US$ 3,81 miliar," ujar Nicke dalam Media Briefing Capaian Kinerja Pertamina 2022, Rabu 7 Juni 2023.
Dirut PT Pertamina Persero Nicke Widyawati mengatakan, capaian tidak hanya dipengaruhi oleh efek windfall pada ICP dan kurs, tetapi dipengaruhi oleh perampingan cost perusahaan. Nicke menyebut, ini adalah kinerja terbaik dari tahun ke tahun.
"Capaian ini bukan capaian windfall semata dan sebagainya. Ayo kita lihat data," kata Nicke.
"Kalau dikatakan kurs tinggi kita pernah mengalami kurs tinggi beberapa tahun, ICP pernah di atas USD100 per barel, tapi capaian enggak demikian," tambahnya.
Dari sisi revenue, Pertamina juga mencatatkan peningkatan di 2021 senilai USD57,5 miliar. Pada 2022 naik menjadi USD84,89, naik hingga 48% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, Ebitda Pertamina 2022, melonjak hingga 47% menjadi USD13,59 miliar.