Warga Sierra Leone Protes Biaya Hidup Meningkat, Situasi Mencekam
N/A • 11 August 2022 09:56
SHARE NOW
Pengunjuk rasa antipemerintah di Sierra Leone terlibat bentrok dengan polisi di jalan-jalan ibu kota pada Rabu (11/8/2022) waktu setempat. Unjuk rasa digelar di tengah ketegangan atas meningkatnya biaya hidup di negara Afrika Barat tersebut.
Dalam siaran langsung nasional, Wakil Presiden Mohamed Juldeh Jalloh mengatakan bahwa nyawa polisi dan warga sipil hilang tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Dirinya juga mengumumkan jam malam nasional mulai pukul 15.00 waktu setempat dalam upaya untuk membendung kekerasan.
Para pengunjuk rasa menyerukan kepergian Presiden Julius Maada Bio yang terpilih pada 2018 dan masih memiliki sepuluh bulan tersisa dalam masa jabatannya.
Pemerintah sendiri telah mengkritik penyelenggara protes dan memperingatkan bahwa negara itu sudah cukup menderita. Karena, telah melalui lebih dari satu dekade perang saudara yang berakhir pada 2002.