Rekaman yang dirilis oleh penjaga Pantai Swedia menjukkan gangguan di air terkait dengan kebocoran besar di dua pipa gas alam yang mengalir di bawah Laut Baltik, Rabu (28/9/2022). Para pemimpin dan pakar Eropa menunjukan kemungkinan sabotase di tengah kebuntuan energi dengan Rusia yang dipicu oleh perang di Ukraina.
Ledakan pertama tercatat pada Senin (26/9/2022) di tenggara Pulau Bornholm, Denmark. Kemudian disusul ledakan kedua yang lebih kuat di timur laut pulau dengan kekuatan setara dengan gempa magnitudo 2,3. Stasiun seismik di Denmark, Norwegia dan Finlandia mencatat, pipa gas alam ini terhubung dari Rusia hingga Jerman.
Insiden ini dikhawatirkan akan menghambat peresmian pipa yang telah lama ditunggu-tunggu yang akan membawa gas Norwegia ke Polandia. Hal itu untuk meningkatkan kemandirian energi benua tersebut dari Rusia.