Jakarta: Rabies adalah penyakit serius dan mematikan yang menyerang sistem saraf, dan penularannya ke manusia menjadi perhatian kesehatan global. Meskipun Rabies sering dikaitkan dengan anjing, sebenarnya banyak hewan lain yang dapat terjangkit dan menyebarkan virus ini. Fakta kuncinya adalah bahwa Rabies hanya dapat menyerang hewan mamalia, atau kelompok hewan yang berdarah panas.
Di Indonesia, anjing menduduki peringkat teratas sebagai pembawa risiko tertinggi yang menularkan Rabies kepada manusia. Penularan biasanya terjadi melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Oleh karena itu, vaksinasi rutin terhadap anjing peliharaan dan pengendalian populasi anjing liar menjadi langkah pencegahan yang sangat krusial.
Namun, fokus tidak hanya pada anjing. Semua hewan mamalia, baik yang domestik maupun liar, berpotensi membawa dan menularkan virus Rabies.
Selain anjing, ada beberapa hewan mamalia lain yang juga berisiko tinggi menularkan Rabies karena kedekatan mereka dengan manusia. Hewan-hewan tersebut meliputi:
- Kucing: Sering menjadi hewan peliharaan rumah, kucing yang terinfeksi Rabies juga dapat menularkan virus melalui gigitan atau cakaran.
- Kera/Monyet: Hewan primata ini, terutama yang hidup liar atau dipelihara secara ilegal, merupakan pembawa risiko tinggi, terutama di daerah yang dekat dengan hutan.
- Kelelawar: Di banyak negara (terutama di luar Indonesia), kelelawar dianggap sebagai pembawa utama Rabies. Penularan dapat terjadi meskipun hanya melalui kontak kecil.
Penting untuk diketahui bahwa
hewan yang berdarah dingin secara ilmiah tidak dapat terjangkit maupun menularkan Rabies. Virus Rabies memerlukan sistem saraf hewan berdarah panas (
mamalia) untuk bereplikasi.
Oleh karena itu, hewan seperti kadal, cicak (reptil), ikan, atau burung yang berdarah dingin Tidak Bisa menularkan Rabies. Dengan mengenali daftar hewan pembawa Rabies, masyarakat dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit mematikan ini.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Muhammad Fauzan)