Program Magang III Praja Madya XXXI IPDN Resmi Ditutup

Kegiatan Program Magang III Praja Madya XXXI IPDN di Kota Tasikmalaya resmi ditutup. Kegiatan ini berhasil memberikan berbagai masukan bagi pemerintahan Tasikmalaya khususnya dalam kebijakan penanganan stunting dengan data yang telah di verifikasi dan berbasis digital, melalui digitalisasi aplikasi kelurahan on mobile (kelom).

Berakhirnya kegiatan magang ini ditandai dengan seremonial penutupan di Balai Kota Tasikmalaya, yang dihadiri langsung Rektor IPDN Hadi Prabowo, dan Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.

Sebelumnya, selama kurang lebih 12 hari para praja mengabdikan diri di 10 kecamatan dan 69 kelurahan di Tasikmalaya dalam rangka pelaksanaan kegiatan magang tiga.

Rektor IPDN Hadi Prabowo berharap, pelaksanaan magang ini dapat membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan,  serta dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah kelurahan, serta memberikan kontribusi khususnya dalam program pengentasan kemiskinan dan penuruan angka stunting di kota Tasikmalaya.
 
Dalam pelaksanaan magang yang mengambil tema “Melalui Digitalisasi Aplikasi Kelurahan on Mobile (Kelom), Kita Tingkatkan Kualitas Program Pengentasan Kemiskinan dan Stunting di Kota Tasikmalaya” in, praja IPDN berhasil menerapkan dan melaksanakan verifikasi, serta validasi data program pengentasan kemiskinan dan stunting  melalui aplikasi kelurahan on mobile. 

Dengan adanya kegiatan magang dan juga kontribusi praja IPDN, Pemkot Tasikmalaya akhirnya mampu mendeteksi dan memvalidasi data kemiskinan yang real dan akurat. Sehingga nantinya berdasarkan data yang telah diberikan oleh praja IPDN ini, Pemkot Tasikmalaya akan mampu membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai dan tepat sasaran khususnya, terkait masalah kemiskinan dan stunting.