KPAI bersama Dinas Pendidikan dan Polsek Jakarta Selatan menggelar trauma healing di SDN 06 Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Jumat 29 September 2023. Acara ini digelar buntut peristiwa seorang siswi yang melompat dari lantai empat.
Trauma healing digelar pada hari pertama kegiatan belajar mengajar setelah sekolah sempat diliburkan pasca-peristiwa mengenaskan yang menimpa seorang siswi berinisial R. Acara ini diawali dengan menggelar doa bersama untuk menunjukkan rasa duka dan kepedulian terhadap korban.
Tak hanya trauma healing, KPAI juga turut memberikan motivasi kepada orang tua, guru, maupun murid, serta sosialiasi untuk menghindari kekerasan dalam bentuk apapun, terutama bullying atau perundungan di lingkungan sekolah.
Selain itu para orang tua dan guru juga diminta untuk selalu mengawasi serta selalu peka terhadap perubahan sikap siswa untuk mengetahui kondisi psikologis dari siswa tersebut.
Komunikasi serta pendampingan dengan keluarga korban juga terus dilakukan untuk memberikan bantuan secara moril maupun materil pasca-tragedi ini.
Sementara itu, pihak sekolah kerap membantah adanya bullying di balik peristiwa tewasnya siswi berusia 13 tahun ini. Namun, pihak kepolisian masih terus menyelidiki tentang motif melompatnya korban dari lantai empat di sela-sela sesi pembelajaran.
Polisi saat ini fokus memeriksa saksi yang melihat detik-detik sebelum R siswi SDN 06 Petukangan Utara lompat dari lantai empat gedung SD. Polisi memeriksa empat orang saksi dan menyita CCTV sekolah.
Empat orang saksi yang diperiksa Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan terdiri dari dua orang guru serta dua siswa yang merupakan teman korban. Sebuah rekaman CCTV dan kursi yang diduga digunakan korban untuk memanjat dan melompat dari tembok pembatas telah disita polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan untuk yang bersangkutan memanjat dan melompat. Kami uga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro.
