Salah satu pekerjaan rumah penting yang nantinya harus dikerjakan oleh penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, adalah terkait dengan penataan ruang di ibu kota. Menurut Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna calon Penjabat nantinya diharapkan bisa berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan Dekarbonisasi yang saat ini sudah dilakukan serta masalah banjir di DKI Jakarta.
PR penting bagi pejabat gubernur nantinya adalah aspek pengendalian karena daya tampung dan daya dukung kota ini sudah terlampaui. Hal tersebut yang menyebabkan DKI Jakarta sensitif sekali jika bersinggungan dengan kebencanaan salah satunya banjir serta masalah polusi.
Yayat Supriyatna berpesan Kota Jakarta kedepannya harus ramah dengan pejalan kaki. Jadi, struktur ruang Kota Jakarta dibuat agar bisa mendorong warga Jakarta mau berjalan kaki. Salah satunya dengan mengoptimalkan pembangunan pelayanan angkutan umum terintegrasi.
Dalam masa transisi yang hanya dua tahun, pelaksana tugas gubernur diharapkan bisa membantu masalah utama warga Jakarta serta melanjutkan kebijakan strategis yang dapat dirasakan masyarakat.