20 June 2023 14:34
Hilirisasi menjadi faktor penting Indonesia Maju 2045. Salah satu komoditas yang berpotensi besar untuk hilirisasi adalah rumput laut.
Presiden Joko Widodo melihat potensi besar hilirisasi rumput laut Indonesia, salah satunya dapat dikembangkan menjadi biofuel.
"Sekarang rumput laut bisa dijadikan biofuel. Saya baru lihat kaget juga saya, lihat di Jerman. Artinya potensi ini besar tapi tantangannya juga besar," ujar Jokowi dalam Peluncuran Indonesia Emas 2045 di Teather Djakarta, Kamis 15 Juni 2023.
Indonesia merupakan sentra produksi rumput laut dunia. Produksi rumput laut Indonesia pada 2020 mencapai 5,01 juta ton basah, senilai Rp22,8 triliun.
Sulawesi Selatan menjadi provinsi produsen rumput laut terbesar di Indonesia dengan produksi 1,6 juta ton. Diikuti Nusa Tenggara Timur 1 juta ton, Kalimantan Utara 441 ribu ton, Sulawesi Tengah 419 ribu ton, dan Nusa Tenggara Barat 402 ribu ton.
Pada 2020, ekspor rumput laut Indonesia sebesar 177,9 ribu ton senilai USD181,4 juta. Negara ekspor utama Indonesia adalah Tiongkok.
Indonesia sangat berpotensi mengembangkan rumput laut karena dari jutaan hektare lahan yang tersedia, budidaya rumput laut baru memanfaatkan 350 ribu hektar pada 2015. Sementara itu, ada 555 jenis rumput laut, tapi baru tiga jenis yang dibudidayakan yaitu gracilaria, eucheuma cottonii & eucheuma spinosum.
Selain itu, hilirisasi rumput laut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama 1,2 juta keluarga nelayan budidaya dan petani rumput laut.