Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyampaikan bahwa Partai Demokrat resmi deklarasi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2023 saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rampimnas tersebut digelar pada 21 September 2023.
"Setelah kami ditinggalkan oleh koalisi sebelumnya, tentu Undang-Undang Pemilu mewajibkan kita berkoalisi untuk mendukung siapa calon yang akan diusung dalam pemilu 2024," kata Herman Khaeron dalam program Metro Hari Ini, Metro TV, Senin, 18 September 2023.
Sejatinya, Partai demokrat telah melakukan pendekatan dan komunikasi politik ke koalisi pendukung Prabowo dan koalisi pendukung Ganjar. Pihaknya melihat koalisi mana yang membuka pintu dan mengajak bergabung dan memenangkan pemilu 2024.
"Dalam perjalanan waktu, Demokrat telah menetapkan timeline, menetapkan pilihan,"
Di sisi lain, pengamat politik Ray Rangkuti menilai kans AHY untuk menjadi cawapres Prabowo tidak lebih dari 20%. Menurutnya kans terbesar cawapres Prabowo berada di Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Di mata elite (parpol) ini, kemungkinan besarnya AHY belum masuk kategori cukup mendongkarak elektabilitas mereka (capres)," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat disebut mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan SBY saat bertemu Prabowo dan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo, kawasan Hambalang, Jawa Barat.
"Acara pada hari ini adalah menerima secara resmi pernyataan dukungan dari Partai Demokrat untuk Pak Prabowo menjadi calon presiden RI di Pilpres 2024," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi di lokasi, Minggu, 17 September 2023.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dalam pertemuan ini. SBY juga menyatakan kesediaannya memenangkan Prabowo.