15 July 2023 19:00
Seorang pemuda di Malang, Jawa Timur, mengkreasikan kayu limbah untuk dijadikan ukiran action figure. Meski bernilai hingga jutaan rupiah, hasil kreasinya ini kerap diburu para kolektor.
Besarnya rasa cinta terhadap dunia pertukangan kayu, menghantar seorang pemuda berkreasi mini action figure, karakter anime, manga dan game Jepang. Uniknya, karya bernilai hingga jutaan rupiah ini, dibangun memanfaatkan kayu limbah mebel dan sangkar burung.
Sudut sempit di lantai dua rumah di kawasan Bareng, Kota Malang, Jawa Timur, menjadi bengkel kerja Heri Winarko setiap harinya. Pengalaman bertahun-tahun bekerja di bengkel kayu, menjadikan Heri ahli dan terampil memainkan gergaji, gerinda hingga ujung mata pisau ukir.
Kayu limbah pilihan, Heri satukan menjadi sebuah kesatuan sebelum menjalani proses pengukiran. Meski bekerja sendiri, Heri betah berjam-jam duduk dan menyelesaikan setiap detil karya di bengkelnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Heri fokus membangun action figure kayu berukuran 25 hingga 35 sentimeter. Action figure kayu karya Heri, saat ini banyak dipesan para pecinta anime dan manga Jepang, gamer serta kolektor pemburu barang unik dari Jawa dan Sumatera.
Ukuran, tingkat kerumitan, detil warna dan ukiran serta finishing, menjadi penentu harga jual ke konsumen. Selama ini, Heri mematok harga antara Rp250 ribu hingga jutaan rupiah per karakter.
Tingginya tingkat pesanan konsumen, terkendala oleh lamanya proses pengerjaan. Tak hanya dikerjakan sendiri, seluruh pengukiran hingga pengecatan, dilakukan secara manual demi mengejar hasil akhir yang sempurna.