Di balik perjalanan haji jemaah Indonesia 2023, ada beragam kisah menarik dan menginspirasi. Ada cerita tentang mereka yang tak terlihat, tetapi jasanya tak akan pernah terlupa bagi para jemaah lansia.
Salah satunya kisah datang dari Umi Shobihah, Petugas Haji yang tulus mencucikan baju para jemaah lansia dan penderita penyakit berat setiap hari.
Lebih dari satu bulan, Umi Shobihah datang dari satu kamar ke kamar hotel jemaah haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi pada penyelenggaraan haji kali ini. Petugas haji daerah asal Kabupaten Semarang ini, mendatangi para jemaah haji lansia terutama yang sakit dan tidak sanggup beraktivitas, termasuk tidak mampu mencuci. Setiap hari, Umi mencucikan baju-baju para jemaah lansia ini.
Berawal dari kisah di Madinah, di fase gelombang pertama jemaah haji sebelum ke Mekkah. Saat itu ada seorang jemaah lansia dan demensia, dititipkan ke kamar ibu tiga anak ini. Umi merasa iba, lalu bersama teman sesama petugas lainnya, mereka memandikan, menyuapi dan mencucikan baju jemaah lansia tersebut.
Ketika tiba di Mekkah, Umi lalu memutuskan untuk mencucikan baju jemaah lansia setiap hari di hotel tempatnya menginap. Awalnya hanya pakaian jemaah kloter 17 SOC saja yang ia cuci, namun lama kelamaan, ada jemaah haji dari kloter lain juga yang minta dicucikan oleh guru madrasah ibtidaiyah ini.
Rata-rata sehari, Umi mencucikan pakaian enam haji lansia. Kebanyakan mereka adalah penderita stroke dan darah tinggi. Bukan hal mudah mencucikan baju lansia, karena banyak baju yang penuh dengan kotoran, harus Umi bersihkan.
Bagi perempuan berusia 48 tahun ini, energi mencucikan baju bagi para lansia bukan semata datang dari dirinya sendiri. Semangat itu justru bersumber dari senyum dan doa para jemaah, saat ia mengantarkan baju-baju bersih yang telah ia cucikan.
(M. Khadafi)