?Pasangan calon (Paslon) I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prastah resmi mendaftar ke KPUD Bali, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Keduanya tampak menggunakan busana adat Bali yakni baju Safari, Kain Kamen, dan Udeng.
I Wayan Koster dan I Nyoman Giri merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP). Koster merupakan petahana yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bali. Sementara Giri Prasta merupakan Bupati Badung.
?Kedatangan Koster dan Giri ke KPU Bali diiringi oleh lebih dari 2.000 orang yang berpawai dan arak-arakan. Mereka berjalan kaki dari Kantor DPD PDIP menuju Kantor KPUD Bali yang jaraknya kurang lebih satu kilometer.
Dalam arak-arakan tersebut, berbagai atraksi budaya dimasukkan dalam rombongan pawai. Misalnya, barongsai, hanoman, baleganjur, ogoh-ogoh, tari baris, dan beberapa atraksi budaya lainnya. Ribuan orang tersebut berjalan kaki ke Kantor KPUD Bali dengan pakaian berwarna-warni.
Sebelumnya, majunya paslon Koster-Giri dalam Pilkada Bali dinilai akan menguntungkan Giri. Sebab, Koster merupakan petahana yang kuat secara akar rumput.
"Seharusnya Giri Prasta dan Koster bisa maju bersama, karena itu akan menjadi keuntungan bagi Giri yang berpotensi memimpin Bali selama 15 tahun," ujar Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio.
Hendri mengatakan, Koster sudah membangun rencana jangka panjang bertajuk 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Menurutnya, rencana pembangunan itu akan menguntungkan bagi masyarakat Bali selama 100 tahun ke depan.
Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa duet Koster dan Giri akan menjadi duet yang menguntungkan untuk masyarakat. Keduanya harus melepas ego serta bersama-sama membangun Bali.
Streaming