22 November 2024 11:36
Palu: Yayasan Sukma bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah dan Leva Foundation menggelar pelatihan coding bagi para guru, dengan dukungan dari Bank Indonesia (BI) wilayah Sulawesi Tengah. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, melibatkan 40 guru dari delapan sekolah.
Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan computational thinking dan unplug coding ke dalam pembelajaran. Diketahui, Sulawesi Tengah menjadi wilayah kedua setelah Aceh yang menjadi target pelatihan, yang sebelumnya dilaksanakan pada Mei 2024 di Aceh.
| BACA : Cetak Generasi Emas, Sarapan Sehat Bergizi Papua Tengah Sasar Murid dan Guru |
Kepala Perwakilan BI Sulteng, Rony Hartawan, menilai pelatihan ini penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital.
“Digitalisasi tidak hanya soal penggunaan QRIS, tetapi juga pemahaman tentang konsep coding. Ini adalah langkah awal untuk membekali guru dengan kompetensi baru agar dapat diterapkan langsung kepada siswa,” ungkap Rony, dikutip dari Headline News Metro TV, Jumat, 22 November 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah, Yudiawati Vidiana, menyebutkan, pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi tenaga pendidik.
“Tools yang digunakan praktis dan sederhana, tetapi efektif. Ini membantu merubah pola pikir para guru menjadi lebih terstruktur,” ujar Yudiawati.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Streaming