Kondisi di Lebak Mulai Kondusif Setelah Fenomena Tanah Bergerak

Lebak: BPBD Kabupaten Lebak, Banten, memastikan kondisi yang menjadi lokasi terjadinya tanah bergerak sudah mulai kondusif. Beberapa akses jalan sudah bisa dilalui.

"Sampai saat ini untuk akses yang terisolir sudah bisa dilalui, karena banjir dan pergerakan tanah juga sudah mulai kondusif," ujar Manager Pusdalops BPBD Lebak Muchammad Sulaemi, dalam program Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Kamis, 12 Desember 2024.

Menurut Sulaemi, pihaknya dibantu oleh Dinas PUPR Lebak untuk membangun kembali akses tersebut. Ada kemungkinan Dinas PUPR Lebak membangunkan jalur alternatif.
 

Baca: Tanah Bergerak, Belasan Rumah di Lebak Banten Rusak

"Nanti dinas terkait yang akan membantu perbaikan atau membuat jalan alternatif untuk menuju jalan-jalan desa yang akan dituju," ujar Sulaemi.

Proses evakuasi juga terus berlanjut. Hingga saat ini sudah ada 67 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, 180 jiwa mengungsi di SMPN 4, dan 24 KK di Kecamatan Cihara. 

Pihaknya juga sudah mengajukan bantuan dana tunggu hunian untuk para pengungsi menyewa rumah. Dana sebesar Rp500 ribu akan diberikan kepada setiap kepala keluarga selama tiga bulan.

Pemerintah Kabupaten Lebak sampai saat ini masih memperlakukan status tanggap darurat sampai 15 Desember 2024 nanti. Hal ini menyusul prediksi cuaca ekstrem yang masih akan terjadi sampai akhir dan awal tahun depan.