Upaya Konservasi, Menhut Lepas 4 Banteng Jawa di Cagar Alam Pananjung Pangandaran

12 December 2024 10:33

Pangandaran: Sebagai langkah untuk mencegah kepunahan satwa, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan upaya reintroduksi dengan melepasliarkan Banteng Jawa (bos javanicus). Kegiatan ini melibatkan pelepasliaran dua pasang Banteng Jawa, atau sebanyak empat ekor, dengan tujuan meningkatkan populasi spesies tersebut.

Banteng jawa yang dilepasliarkan ini berasal dari Taman Safari Bogor, Prigen, dan Bali, serta sudah ditempatkan di Cagar Alam Pangandaran. Sebelumnya, dalam sejarah pada masa pemerintahan Hindia Belanda, populasi Banteng Jawa di Pananjung berkisar antara 60 hingga 80 ekor. 
 

Baca Juga: Pria India Dipenjara karena Bawa 58 Kura-Kura di Bandara Changi

Namun, ketika kawasan itu digunakan sebagai hutan buru, populasi banteng mulai menurun drastis. Kepunahan banteng di Cagar Alam Pananjung Pangandaran dipercepat oleh letusan Gunung Galunggung pada tahun 1982 hingga 1983. Hal ini mengakibatkan penurunan populasi banteng di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, hingga akhirnya individu terakhir tercatat pada tahun 2003.

Selain pelepasliaran banteng jawa, Kementerian Kehutanan juga melepasliarkan elang Jawa dan landak Jawa. Langkah ini sebagai bagian dari upaya konservasi.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com