Dendam Lama Jadi Motif Penembakan Pria di Bekasi

7 November 2023 13:47

Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus penembakan maut terhadap seorang pria bernama Gaspar di Bekasi, Jawa Barat. Dendam disebut menjadi motif penembakan tersebut. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, motif pertikaian antar kelompok John Kei dan Nus Kei yang terjadi di Bekasi pada Minggu 29 Oktober 2023 itu akibat dendam lama di Maluku Utara. 

Hengki menjelaskan, kejadian bermula pada saat salah satu kelompok ingin membalaskan dendam dengan cara menyerang kelompok lainnya yang bermarkas di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi. Namun rencana penyerangan tersebut bocor dan kelompok yang akan diserang telah menyiapkan diri dengan membawa senjata tajam dan senjata api. 

Pertikaian antar kelompok John Kei dan Nus Kei itu pun berujung dengan penembakan maut yang menewaskan salah seorang anggota kelompok bernama Gaspar. 

"Kasus ini sebenarnya bermotif konflik antar beberapa kelompok yang sumbernya bukan di Jakarta, yang terjadi pada September 2023 di Maluku Utara. Jadi ini adalah motifnya balas dendam," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. 

Sebelumnya, seorang pria berinisial GR, 44, ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu malam, 29 Oktober 2023. Temuan jasad tewas tertembak itu dikonfirmasi oleh pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati usai melakoni proses autopsi. 

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan pihaknya mendapati adanya bekas luka tembak dari jasad pria tersebut. Menurut dia, hanya terdapat satu luka tembak pada tubuh jasad pria yang ditemukan tewas di kawasan Bekasi tersebut.

"Sebab meninggal adalah luka tembak masuk pada dahi kiri, menembus dan merobek selaput otak serta jaringan otak sebelah kiri. Hanya satu (luka tembak)," ungkap Hariyanto pada Rabu, 1 November 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)