Bimtek Partai Hanura: Ciptakan Kemajuan untuk Rakyat Daerah

Partai Hanura menggelar bimbingan teknik (Bimtek) Nasional kepada 528 anggota DPRD provinsi dan kabupaten-kota di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan langkah Partai Hanura meningkatkan kualitas kader dalam mencapai target Partai Hanura yakni memajukan rakyat daerah.

Digelar sejak 21-23 Desember 2024, Bimtek Nasional Partai Hanura dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Di hadapan seluruh anggota DPRD, Oso menegaskan akan memberikan kinerja terbaiknya selama lima tahun ke depan, demi memajukan tujuan Hanura yakni memajukan kesejahteraan daerah.

Oso menekankan anggota DPRD harus meningkatkan kompetisi dan memberikan kontribusi untuk kemakmuran rakyat daerah. Oso juga mengingatkan para kaderagar tidak lupa diri ketika sudah menjabat sebagai wakil di daerah masing-masing. Sehingga, nantinya rakyat kembali memiliki kecintaan untuk memilih pada kontestasi pemilu selanjutnya.
 

Baca: Bersama Rakyat, Hanura Mewujudkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Daerah

"Jangan seperti yang lalu beberapa orang yang dicintai lima tahun kemudian, Kemudian lima tahun kemudian dia tidak terpilih bahkan dicaci maki oleh rakyat itu sendiri. Dan saudara, ini adalah satu kebohongan dan pengkhianatan kepada daerah saudara. Karena Partai Hanura berpihak kepada daerah," kata OSO dikutip dari Newsline, Metro TV, Minggu, 22 Desember 2024.

"Apa arti berpihak kepada daerah? Karena seluruh Indonesia daerah itu belum makmur sedangkan kita punya tujuan adalah bagaimana memakmurkan daerah. Siapa yang akan memakmurkan daerah itu? Adalah tokoh-tokoh daerah itu sendiri," jelas OSO.

Bimtek yang digelar bersamaan dengan HUT ke-18 Partai Hanura ini terdiri dari tiga sesi pengarahan. Sesi pertama oleh Ketua Umum Hanura Oesman Sapta, sesi kedua oleh Ketua Steering Komite Partai Hanura Akhmad Muqowam, dan sesi ketiga oleh Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Djafar Badjeber.

Oso menyebut komunikasi dan diskusi antar anggota dengan Ketua DPD harus terus terjalin. Ketua DPD dinilai mempunyai pengalaman yang lebih akurat dalam pembangunan daerah. Ia pun tidak lupa meminta seluruh kader bersungguh-sungguh menyerap ilmu dalam Bimtek kali ini dan menghasilkan terobosan baru untuk rakyat Indonesia.