Yayasan Sukma Beri Pelatihan Coding kepada 40 Guru di Sulteng

21 November 2024 15:19

Palu: Yayasan Sukma bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Leva Foundation, menggelar pelatihan coding untuk 40 orang guru. Pelatihan yang  disponsori oleh Bank Indonesia (BI) berlangsung selama tiga hari.

Guru yang diberika pelatihan berasal dari delapan sekolah SMA dan SMK di Sulteng. Pelatihan ini merupakan pelatihan integrasi computational thinking dan unplugged coding dalam pembelajaran.

Sulteng menjadi wilayah kedua setelah Aceh, menjadi target dalam berbagi pelatihan coding Leva Foundation ke seluruh Indonesia. Pelatihan tahap pertama telah dimulai dari guru Sekolah Sukma Bangsa Sigi dan Sekolah Sukma Bangsa Aceh pada Mei 2024, di Aceh.
 

Baca: Mendikdasmen Akan Wajibkan Guru Merangkap Konselor


Dalam pelatihan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan, menjelaskan. pihaknya mensponsori penuh kegiatan tersebut dengan maksud dan tujuan yang sama, yaitu membangun paradigma masyarakat. Terutama bagi anak didik terkait digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi bukan hanya terkait QRIS, tetapi juga menerapkan pemahaman bagi anak didik dalam konsep digital.

Kepala Dinas Pendidikan Sulteng, Yudiawati Vidiana, mengapresiasi inisiatif dari Yayasan Sukma dalam mempelopori metode pembelajaran coding, melalui program yang dikembangkan Leva Foundation bersama Yayasan Sukma ke dalam metode pembelajaran dengan menggunakan aplikasi tertentu.

Hal tersebut diakui Yudiawati karena peralatan yang digunakan dalam pembelajaran coding yang dimaksud adalah peralatan sederhana, praktis, dan bentuknya nyata. Cukup hanya dengan mengandalkan ponsel dan seperangkat alat pendukung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)